Al-Baqarah (البقرة) / 2:75 :

اَفَتَطۡمَعُوۡنَ اَنۡ یُّؤۡمِنُوۡا لَکُمۡ وَ قَدۡ کَانَ فَرِیۡقٌ مِّنۡہُمۡ یَسۡمَعُوۡنَ کَلٰمَ اللّٰہِ ثُمَّ یُحَرِّفُوۡنَہٗ مِنۡۢ بَعۡدِ مَا عَقَلُوۡہُ وَ ہُمۡ یَعۡلَمُوۡنَ

ARTINYA :

Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?.

ARTI PERKATA :

أَفَتَطْمَعُونَ apakah kamu mengharapkan  -  أَنْ bahwa  -  يُؤْمِنُوا mereka akan dipercaya  -  لَكُمْ bagimu  -  وَقَدْ dan sungguh  -  كَانَ adalah  -  فَرِيقٌ segolongan  -  مِنْهُمْ dari mereka  -  يَسْمَعُونَ mereka mendengarkan  -  كَلَامَ firman  -  اللَّهِ Allah  -  ثُمَّ kemudian  -  يُحَرِّفُونَهُ mereka merubahnya  -  مِنْ dari  -  بَعْدِ sesudah  -  مَا apa  -  عَقَلُوهُ mereka memahaminya  -  وَهُمْ dan mereka  -  يَعْلَمُونَ mereka mengetahui  -

HIKMAH AYAT :

Sejarah panjang kehidupan Bani Israil telah banyak ditampilkan pelanggaran demi pelanggaran. Padahal mereka banyak menyaksikan secara langsung tentang berbagai mukjizat nabi Musa di hadapannya

Hati mereka semakin keras membatu tatkala menyaksikan kekuasaan Allah tentang penghidupan seorang yang terbunuh melalui penyembelihan sapi betina

Di sinilah kemudian Allah menyerukan kaum mukminin untuk  tidak banyak berharap kepada Bani Israil agar mereka beriman kepada Allah dan rasulNya, nabi Muhammad Saw

Hai ini dikarenakan juga di kalangan nenek moyang mereka dahulu kala telah berani melakukan perubahan terhadap kitab suci mereka, yaitu Taurat. Padahal mereka telah memahami dan mengetahui kebenaran kitab sucinya

Hikmahnya adalah tidak jarang manusia mengacak - acak suatu kebenaran. Padahal mereka mengetahui bahwa hal itu adalah sebuah kesalahan. Inilah di antara ciri hati yang keras membatu, sulit menerima kenyataan yang benar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surah Al-Fatihah, 1 : 7

Surah Al-Fatihah, 1 : 7

Al-Baqarah (البقرة) / 2:36 :