Al-Baqarah (البقرة) / 2:76 :

وَ اِذَا لَقُوا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا قَالُوۡۤا اٰمَنَّا ۚۖ وَ اِذَا خَلَا بَعۡضُہُمۡ اِلٰی بَعۡضٍ قَالُوۡۤا اَتُحَدِّثُوۡنَہُمۡ بِمَا فَتَحَ اللّٰہُ عَلَیۡکُمۡ لِیُحَآجُّوۡکُمۡ بِہٖ عِنۡدَ رَبِّکُمۡ ؕ اَفَلَا تَعۡقِلُوۡنَ

ARTINYA :

Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kamipun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?"

ARTI PERKATA :

وَإِذَا dan apabila  -  لَقُوا mereka berjumpa  -  الَّذِينَ orang-orang yang  -  ءَامَنُوا beriman  -  قَالُوا mereka berkata  -  ءَامَنَّا kami telah beriman  -  وَإِذَا dan bila  -  خَلَا berkumpul  -  بَعْضُهُمْ sebagian mereka  -  إِلَى kepada  -  بَعْضٍ sebagian yang lain  -  قَالُوا mereka berkata  -  أَتُحَدِّثُونَهُمْ apakah kamu menceritakan kepada mereka  -  بِمَا dengan apa  -  فَتَحَ terangkan  -  اللَّهُ Allah  -  عَلَيْكُمْ atasmu  -  لِيُحَاجُّوكُمْ supaya mereka mengalahkan hujjah (bantahan)mu  -  بِهِ dengannya  -  عِنْدَ disisi  -  رَبِّكُمْ Tuhanmu  -  أَفَلَا maka tidakkah  -  تَعْقِلُونَ kamu mengerti  -

HIKMAH AYAT :

Kelakuan Bani Israil lagi - lagi terungkap dalam ayat ini. Di mana mereka persis seperti orang orang munafik

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa jika mereka bertemu dengan orang orang yang beriman, yaitu nabi Muhammad dan sahabatnya, mereka pun mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang telah beriman pula.

Dan begitu mereka kembali ke kelompoknya, sebagian di antara mereka mencibirnya dengan mengatakan mengapa harus berkata seperti itu.

Ketidaksukaan sebagian mereka dengan perkataan teman - temannya itu dikhawatirkan akan semakin menguatkan sikap dan keyakinan orang-orang yang beriman. Karena itu mereka pun berkata, mengapa kamu tidak pergunakan akal ?

Hikmahnya adalah jika dalam sebuah perbuatan yang jahat saja, manusia berkomplot untuk memikirkan rencana rencananya, maka sudah seyogyanya dalam perbuatan baikpun perlu dipikirkan dan dikelola dengan penuh semangat kebersamaan