Al-Baqarah (البقرة) / 2:80 :

وَ قَالُوۡا لَنۡ تَمَسَّنَا النَّارُ اِلَّاۤ اَیَّامًا مَّعۡدُوۡدَۃً ؕ قُلۡ اَتَّخَذۡتُمۡ عِنۡدَ اللّٰہِ عَہۡدًا فَلَنۡ یُّخۡلِفَ اللّٰہُ عَہۡدَہٗۤ اَمۡ تَقُوۡلُوۡنَ عَلَی اللّٰہِ مَا لَا تَعۡلَمُوۡنَ

ARTINYA :

Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"

ARTI PERKATA :

وَقَالُوا dan mereka berkata  -  لَنْ tidak akan  -  تَمَسَّنَا menyentuh kami  -  النَّارُ neraka  -  إِلَّا kecuali  -  أَيَّامًا beberapa hari  -  مَعْدُودَةً tertentu  -  قُلْ katakanlah  -  أَتَّخَذْتُمْ sudahkah kamu mengambil  -  عِنْدَ disisi  -  اللَّهِ Allah  -  عَهْدًا janji  -  فَلَنْ maka tidak  -  يُخْلِفَ memungkiri  -  اللَّهُ Allah  -  عَهْدَهُ janjiNya  -  أَمْ atau  -  تَقُولُونَ kamu mengatakan  -  عَلَى atas/terhadap  -  اللَّهِ Allah  -  مَا apa  -  لَا tidak  -  تَعْلَمُونَ kamu ketahui  -

HIKMAH AYAT :

Inilah dampak lain dari angan - angan kosong dan dugaan orang-orang Bani Israil yang memengaruhi cara pandang dan keyakinan mereka yang sesat

Di mana mereka mengatakan bahwa dirinya kalau pun masuk neraka hanya beberapa hari saja. Anggapan mereka ini adalah tidak berdasar sama sekali. Karena tidak ada ketentuan tersebut di dalam kitab Taurat

Sehingga Allah pun memerintahkan Nabi Muhammad bertanya kepada mereka dengan dua pertanyaan, yaitu pertama apakah Allah telah membuat janji yang demikian ?

Dalam hal ini Allah meminta hujjah atau alasan mereka dengan pernyataan itu. Benarkah Allah menjanjikan hal itu ? Karena jika Allah telah berjanji, tentu Allah tidak akan ingkar janji

Kedua, apakah ucapan itu hanya ungkapan yang sebenarnya mereka tidak ketahui kebenarannya ? Lagi - lagi inilah dugaan semata mereka saja

Hikmahnya adalah sebuah cara pandang yang keliru akan melahirkan tindakan yang keliru pula. Seseorang yang berpandangan  bahwa dirinya kebal hukum, maka kelakuannya bisa semena - mena dan penuh dengan kesombongan