Al-Baqarah (البقرة) / 2:100 :
اَوَ کُلَّمَا عٰہَدُوۡا عَہۡدًا نَّبَذَہٗ فَرِیۡقٌ مِّنۡہُمۡ ؕ بَلۡ اَکۡثَرُہُمۡ لَا یُؤۡمِنُوۡنَ
ARTINYA :
Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman.
ARTI PERKATA :
أَوَكُلَّمَا Apakah setiap kali - عَاهَدُوا mereka berjanji - عَهْدًا janji - نَبَذَهُ melemparkannya - فَرِيقٌ segolongan - مِنْهُمْ dari mereka - بَلْ bahkan - أَكْثَرُهُمْ kebanyakan mereka - لَا tidak - يُؤْمِنُونَ mereka beriman -
HIKMAH AYAT :
Idealnya, sebuah janji itu harus ditepati. Apalagi janji kepada Allah Swt. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan orang-orang Bani Israil
Sikap mereka yang ingkar janji itu menjadi bahan pertanyaan di awal ayat ini. Dengan ungkapan " patutkah mereka mengingkari ayat-ayat Allah ? Bahasa pengingkaran yang diungkapkan dalam ayat ini, yaitu mereka melemparkan janji itu
Bahkan kebanyakan mereka malah tidak mempercayai akan janji - janjinya. Sebutan yang tepat terhadap orang-orang yang ingkar janji adalah munafik
Pertanyaan Allah dalam ayat ini bukan untuk dijawab. Tetapi lebih kepada sindiran dan peringatan. Karena tentunya Allah Maha Mengetahui akan segala sesuatunya
Hikmahnya adalah setiap diri kita pun sering berjanji ketika membaca doa iftitah dalam shalat. Berusahalah untuk menunaikannya sesuai kesempatan dan kemampuan yang kita miliki, jika tidak ingin mendapatkan gelar munafik
Komentar
Posting Komentar